Jumat, 08 Januari 2010

kesimpulan SIM

Perdagangan melalui jaringan elektronik

Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan sangat sempit dapat dikatakan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain.

Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas. Kita mendefenisikan perdangan melalui jaringan elektronik sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.

Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama:

Pelayanan pelanggan yang lebih baik

-Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
-Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat

Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :

-Biaya Tinggi
-Masalah Keamanan
-Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia


Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik

-Mengumpulkan intelijen bisnis
-Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik:

Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik.

Sistem Antar Organisasi (Interorganizatonal System-IOS)

Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal

Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS

Sistem antar organisasi

Manfaat secara langsung IOS :

-Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing
-Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan
-Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain

Pertukaran data elektronik (EDI) :

Pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange – EDI)

Transmisi data dalam bentuk terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer antara beberapa perusahaan.EDI adalah implementasi yang dominan dari sistem informasi antar organisasi

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronika

Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 72] Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian penting besar, dengan internet dalam sorotan. Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi juga dapat dipertimbangkan.

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.

Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi

Strategi Konsolidasi, Downsizing, Outsourcing,

Pentingnya pengendalian Sistem Informasi

Untuk berfungsi secara efektif dan efisien, sebuah business harus mempunyai sistem informasi manajemen yang valid, akurat, lengkap, tepat waktu dan tepat guna. Dengan demikian manajemen, aktor yang menjadi pemegang peranan penting dari keberhasilan sesuatu perusahaan, dapat mengambil keputusan yang optimal berdasarkan informasi yang dapat diandalkan. Sesuai dengan laju perkembangan teknologi informasi, sistem informasi manajemen masa kini pada umumnya telah didukung oleh komputer di dalam suatu kegiatan usaha adalah sangat tergantung pada situasi dan kondisi dari masing-masing perusahaan. Ada perusahaan yang tidak bisa berfungsi sama sekali kalau komputernya macet, karena memekai sistem informasi manajemen yang sangat bergantung pada computer

KOntrol pengoperasian sistem

Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.

Evolusi dari Computer Based Information System

Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS.

Manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce!

Manfaat yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :

-Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
-Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
-Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.

Kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :

-Biaya tinggi.
-Masalah keamanan.
-Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.

Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek.

Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.

Jenis-jenis model:

-Model Fisik
-Model Naratif
-Model Grafik
-Model matematika

konsep Management By Exception

suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktifitas hanya jika aktifitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima.

Sistem Informasi Manajemen
Merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Implementasi teknologi informsasi untuk keunggulan kompetitif dalam oprasional perusahaan pada era globalisai

Salah satu hal penting dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya pemberdayaan, adalah penempatan pengembangan SDM dalam strategi korporat. Pemberdayaan akan terbentur seandainya berada di luar agenda strategi perusahaan.



Nilai strategis

Untuk menunjang strategi keunggulan biaya, program-program pemberdayaan relevan bagi peningkatan keunggulan biaya perusahaan. Namun pemberdayaan sebenarnya mengandung nilai-nilai strategis yang menentukan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.

Dua hal penting membenarkan pemikiran ini. Pertama, manajemen memperkenalkan pemberdayaan untuk mendorong terciptanya pemikiran dan gagasan strategis pada lapisan manajemen yang lebih rendah.

Keharusan Menentukan Strategi dalam Implementasi TI

Sebelum Teknologi Informasi diterapkan pihak pengambil keputusan harus yakin dan dapat meyakinkan semua pihak terutama para pustakawan bahwa Teknologi Informasi ini akan membawa PNRI lebih baik dan menguntungkan semua stakeholder-nya. Untuk mendapatkan keyakinan tersebut maka harus disusun strategi jitu untuk pengimplementasian Teknologi Informasi yang diharapkan bisa menjamin manfaat TI yang diperoleh akan sebanding dengan investasi yang ditanam, dan mengatasi permasalahan pertumbuhan teknologi yang sangat cepat. Di atas itu semua strategi Teknologi Informasi ini tentunya harus sejalan dengan strategi organisasi PNRI.

Persiapan Implementasi Dimulai dari SDM

Faktor terbesar penyebab kegagalan dari penerapan TI berasal dari kurang jelinya pengambil keputusan yang tidak memperhatikan adanya ekpektasi yang tidak relevan antara pengembang TI dan pihak pengguna. Pihak pengguna berharap sebuah sistem yang sempurna tanpa celah, serba bisa dan selalu lancar, sedangkan pengembang sistem tidak mau tahu kondisi dan kemampuan dari pengguna yang akan menggunakan teknologi

Langkah Mudah dan Sederhana dalam Pembentukan SDM dengan TI

Menciptakan, memelihara dan memutakhirkan kemampuan SDM tidak selalu harus mahal, rumit dan sampai mengorbankan banyak waktu kerja, misalnya karena harus selalu berbentuk pelatihan, konferensi, seminar dan semisalnya. PNRI dapat melakukan banyak hal untuk dapat meningkatkan kemampuan SDM-nya dengan memanfaatkan fasilitas TI yang murah, sederhana, bahkan kemungkinan besar sebetulnya sudah dimiliki oleh PNRI.Yang pertama tentu saja mengoptimalkan Internet. Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besarSelain itu untuk keperluan pembelajaran bisa menggunakan media e-Learning yang bisa diimplementasikan dengan resource yang sangat sederhana bahkan semuanya bisa dikatakan sudah tersedia di PNRI.

Membangun Customer Focused Bisnis

Budaya membangun service culture pada pelanggan internal sudah seharusnya menjadi tujuan perusahaan yang ingin customer focus. Membangun service culture ini tidak cukup hanya melalui pelatihan-pelatihan singkat, apalagi yang dilakukan sesaat menjelang adanya kontes kepuasan pelanggan.

Re-engineering Bussiness Process

Fenomena yang belakangan ini melanda dunia bisnis adalah makin pentingnya peran konsumen serta keragaman keinginan konsumen yang menuntut fleksibilitas yang tinggi bagi pelaku bisnis. Belum lagi fenomena perubahan lingkungan yang berlangsung sangat cepat dan permanen (selalu berubah).

Menciptakan perusahaan virtual

Banyak perusahaan baik cinta untuk memiliki peralatan atau mereka membeli karena mereka tidak tahu ada pilihan lain. Masalah dengan peralatan yang memiliki (ini termasuk hardware, software, ruang kantor, meja, dll) adalah meningkatkan penghalang untuk berubah.

Evolusi dari Computer Based Information System!

Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS.

Manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce!

Manfaat yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :

-Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
-Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
-Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.


Kegunaan Model :

-Mempermudah Pengertian
-Mempermudah Komunikasi
-Memperkirakan Masa Depan,

Konsep Management By Exception

Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar